Dampak Pandemi, Apakah di Daerah Anda Banyak Menemukan Anak-Anak yang Kecanduan Bermain Game Online.

Anak-Anak yang Kecanduan Bermain Game Online
Anak-Anak yang Kecanduan Bermain Game Online

Anak-anak kecanduan game online, apakah anda juga menemukan hal demikian di lingkungan sekitar? anak-anak yang banyak menghabiskan waktunya di depan layar HP. Siang malam seolah tanpa henti dan tanpa rasa bosan di wajah mereka. Sungguh ini menjadi pemandangan baru yang terjadi di masa pandemi ini.

Pandemi telah mengubah kebiasaan masyarakat, hal ini juga berdampak pada anak-anak. Terutama anak-anak usia sekolah. Dimana sebelumnya, ketika pandemi belum terjadi anak-anak setiap pagi akan memiliki rutinitas belajar di sekolah. Kini mereka hanya bisa belajar dari rumah masing-masing. Memang sifanya masih bersifat belajar, namun tingkat efektivitasnya jauh berbeda. Siswa yang terbiasa berhadapan langsung dengan guru dan teman-temannya di kelas. Kini hanya bisa beradu dengan layar HP untuk bisa memandang gurus erta teman-temannya.

Bacaan Lainnya

Sejak Maret 2020, ketika untuk pertama kalinya pemerintah mengumumkan dua kasus pasien positif Covid-19 di Indonesia. Sekolah-sekolah mulai diliburkan, semua dilakukan serba online atau dalam jaringan (daring). Sekolah dilarang melaksanakan kegiatan tatap muka. Hal ini ditujukan untuk mencegah penyebaran virus corona yang semakin masif. Anak-anak pun menjadi belajar di rumah. Lalu siapa yang mengira, bahwa kebijakan belajar di rumah ini sudah berjalan lebih dari setahun.

Fenomena Kecanduan Bermain Game Online

Tidak adanya kegiatan rutinitas di sekolah seperti normalnya, membuat waktu anak di rumah banyak terpakai untuk bermain. Salah satunya bermain game online. Kami mengamati banyak sekali dari siswa yang masih tingkat taman kanak-kanak hingga tingkat menengah atas, Begitu sering terlihat memegang HPnya dengan asyik, memainkan permainan di HP mereka. Tak hanya individu per individu, bahkan banyak yang kumpul bersama hanya untuk bermain bersama memainkan permainan online.

Para orang tua pun sering terdengar mengeluh, mereka sering membelikan kuota internet untuk keperluan belajar. Namun malah digunakan bahkan dihabiskan untuk mengakses game online. Orang tua pun jadi kebingungan, ketika anaknya lebih banyak menghabiskan waktunya di depan HP untuk bermain. Daripada memilih belajar materi sekolah yang diberikan gurunya lewat daring. Hingga banyak ditemui pula, tugas yang diberikan oleh guru untuk siswa, para orang tua lah yang pusing-pusing mengerjakan tugas anaknya.

Harapan Agar Pandemi Segera Usai

Ada orang tua yang bertanya kepada kami, apakah ada cara agar anak punya semangat belajar di masa pandemi ini? kami lebih mengarahkan untuk menyediakan bagi sang anak berupa konten-konten belajar yang mengasyikkan. Agar bisa menarik minat anak dalam belajar. Seperti memberi latihan soal yang berbentuk permaianan. Jika berhubungan dengan HP, mungkin bisa menginstallkan permainan-permaianan yang bertema pendidikan. Hal ini banyak sekali terdapat di Google Play Store atau App Store. Tinggal kita memilihkan yang pas untuk sang anak. Atau anda bisa juga mengunduh aplikasi dari Bimbel Brilian. Kami telah membuat aplikasi-aplikasi latihan soal, lengkap dari kelas 1 SD sampai kelas 6 SD. Soal-soalnya bisa dikerjakan secara online dan langsung bisa dilihat hasilnya. Anda bisa melihat aplikasinya melalui tautan berikut : “Download Aplikasi Latihan Soal SD Bimbel Brilian

Kita semua tentu berharap, agar pandemi ini segera usai. Kehidupan bisa kembali berjalan dengan normal kembali. Anak-anak bisa kembali belajar di sekolah. Para orang tua bisa dengan tenang dalam bekerja. Para guru bisa mengajar kembali dengan nyaman dan efektif. Mari kita berusaha menjaga kesehatan dengan baik, tetap semangat dan optimis bahwa pandemi akan segerai berakhir. Selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, semoga diberi kekuatan dan kesabaran dalam menjalani ujian dari-Nya ini.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *